Apa yang dimaksud dengan Cinta Sejati?
Seperti apa Cinta Sejati?
Bagaimana merasakan Cinta Sejati?
Ketika
engkau benar-benar mengenal Yesus dan berjumpa dengan Dia, sesungguhnya
engkau akan mengerti, merasakan dan melihat Cinta Sejati itu.
Banyak orang yang belajar dan berbicara tentang Dia, tetapi tidak semua orang berjumpa dengan Dia.
Jika
seseorang berjumpa dengan Dia, maka totalitas hidupnya akan berubah,
baik pikiran, perkataan dan perbuatannya. Karena baginya hidup yang
sekarang bukannya dia lagi melainkan Kristus yang hidup di dalam dia.
Ia
sabar, murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak
sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari
keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan
orang lain. Ia tidak bersuka cita karena ketidak adilan, tetapi ia
bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala
sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung sesuatu.
Oleh karena itu setiap orang berhak memiliki Cinta Sejati itu..tetapi tidak semua orang mampu menjaganya.
Yang menjadi pertanyaannya ialah: "Adakah Cinta Sejati itu di dalam dirimu dan kepada siapakah engkau sudah memberikannya?"
banyak orang mengatakan kalau cinta itu tidak selamanya harus memiliki!
Tetapi bagiku cinta itu haruslah dimiliki.
Seperti
Yesusku..aku tidak pernah melihatNya atau menyentuhNya, namun aku
selalu merasakan kehadiranNya dalam hidupku. Karena aku selalu percaya
kalau Yesus yang besar selalu tinggal di dalam hatiku yang kecil. Sebab
aku tahu kalau Dia telah terlebih dahulu mencintaiku dan menaruh Cinta
SejatiNya dalam diriku yang di sebut....
ROH KUDUS.
Lewat Roh Kudus itulah aku belajar dan memahami bahkan hidup sampai saat ini di dalam Cinta SejatiNya.
Waktu
aku terluka dan menangis, aku tidak melihatnya..namun aku tahu kalau
Dia sedang memelukku dan berkata: "Ini Aku anakKu..mengapa engkau
gelisah?"
Dia yang selalu mengangkatku ketika aku terjatuh, Dia yang
selalu memelukku ketika aku sendirian dan selalu menggendongku ketika
aku tak sanggup melangkah.
Aku sadar kalau hanya Dia satu-satunya harta yang paling berharga dalam hidupku.
Sekarang aku masih ada sebagaimana aku ada, itu semata-mata karena kasih dan anugerahNya.
"Bagiku lebih baik menunggu untuk sesuatu yang pasti dari pada harus berjalan dengan ketidak pastian."
Aku
percaya kalau suatu saat nanti, aku akan berjumpa denganNya bukan lewat
mimpi atau hayalan semata, tetapi dalam kenyataan ketika Ia datang
sebagai Raja Kemuliaan.
Tetaplah semangat, hai, jiwaku dan teruslah berjalan dengan Cinta Sejati yang sudah Ia titipkan dalam hatimu.
Percayalah
bahwa yang terbaik akan datang dari padaNya, Sang Cinta Sejati itu bagi
orang yang tetap setia menjaga Cinta SejatiNya.
(Isak Modok ATC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar